Hidup itu cuman 1,5 jam saja (Renunganku)
Assalaamualaikum wr. wb
TOLONG DIBACA SAMPE TUNTAS YAA. KALI AJA RENUNGANKU INI BERGUNA BUAT KALIAN JUGA.
Marhaban Yaa Ramadhan…
Mohon maap dengan segala kesalahan yang pernah ada. Mari kita memulai ramadhan ini dengan saling memaafkan.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Teman.... ^_^
Hari ini libur dulu tutorialnya ya. Coz kalo bikin artikel tutorial emang ribet, harus pake gambar gitu deh. Mending nulis doank, kaya artikel ini.
Karena gayaku yang SLENGEK'AN dan ga bs serius, aku harap renunganku ini bs dipahami secara mendalam.
WAKTU
Waktu itu kehidupan. Barang siapa menyia-nyiakan waktu, berarti dia menyia-nyiakan kehidupan. (kata si Hasan Al-Bana lho)
Saking pentingnya waktu, sampe Allah bersumpah dalam surat Al Ashr ayat 1-3 :
Demi Masa. Sesungguhnya Manusia dalam kerugian. Kecuali Orang-orang yang beramal shaleh dan saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. (QS : Al-Ashr 1-3)
Bahkan ada sumpah Allah yang lain tentang waktu, namun lebih ke spesifik lho (satuan waktu) :
walfajri, demi waktu fajar (al-Fajr:1);
wadhdhuha, demi waktu dhuha (Adh-Dhuha:1);
wallaili, demi waktu malam (asy-Syams:3);
wannahari, demi waktu siang (asy-Syams: 4).
Waktu adalah sebuah makhluk ciptaan Allah paling unik. Karenanya, Dia Maha Ada sebelum adanya semua makhluk di jagat raya ini, dan Maha Kekal serta Maha Abadi setelah hancur leburnya seluruh makhluk pada hari akhir (qiyamat nanti). Allah sudah ada sebelum 'waktu' diciptakan, dan Dia akan tetap ada meskipun 'waktu' sudah tak berlaku lagi. Sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya, "Dialah yang Maha Pertama dan Maha Terakhir." (al-Hadid:3)
Dimensi waktu tidak berlaku pada Allah. Dia tidak mengenal adanya siang dan malam, masa sekarang, masa yang telah lewat maupun masa yang akan datang. Allah pun tidak berkembang, berkurang, menyusut ataupun berubah. Dia tidak mengenal masa kanak-kanak dan kemudian beranjak dewasa lalu akhirnya menjadi tua. Dia tidak berawal dan tidak berakhir.
Tuh khan....begitu penting-nya waktu hidup kita ini. Sesungguhnya di balik perhatian Allah terhadap waktu terdapat pesan penting buat manusia, yaitu agar mereka juga memperhatikan dan mempergunakan waktu sebagaimana mestinya yakni dengan beribadah secara total dan ikhlas kepada-Nya. Tentu saja untuk bisa memperlakukan waktu dengan semestinya itu harus ada pemahaman yang benar tentang keberadaan dan hakikatnya bagi kehidupan manusia.
Timbul pertanyaan begini bro : sebenarnya hidup di dunia ini berapa lama siy, dibandingkan ma kehidupan akhirat....??
Untuk itulah, aku akan membahasnya disini ^_^. Dibahas ala blog bebas aja deh, sesuai itung-itungan matematika-ku....ha ha ha
Kalo dalam pelajaran fisika/kimia ditulis begini :
Diketahui : 1 hari akhirat = 1000 tahun di dunia
[Dalilnya : Sesungguhnya sehari di sisi Rabbmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung." (Al-Hajj:47)]
[Dia mengatur urusan dari langit ke bumi kemudian urusan itu naik (dibawa oleh malaikat) kepadanya dalam satu hari, yang ukuran lamanya seribu tahun menurut perhitunganmu." (as-Sajdah: 5)]
Ditanya : Berapakah lamanya hidup ini jika dibandingkan dengan kehidupan sesungguhnya (waktu akhirat, yg kekal).....??
Jawab :
asumsi : hidup manusia di dunia = 63 tahun (asumsi ini diambil berdasarkan lamanya hidup ideal RASULULLAH SAW. yang Agung. Klo lebih dari 63 tahun berarti itu anugrah tersendiri ^_^)
Jadi :
63 tahun (waktu dunia) =
1 hari (waktu akhirat)
___________________ x 63 tahun (waktu dunia) = 0,063 hari (waktu akhirat)
1000 tahun (waktu dunia)
Kalau 1 hari itu 24 jam, maka 0,063 hari = 1,512 jam
JADI : KITA ITU HIDUP CUMAN 1,512 JAM SAJA (WAKTU AKHIRAT) LHO....!!!
Bayangkan saja, betapa singkatnya hidup ini teman....!!!
Ungkapan-2 selama ini seperti : hidup itu bagaikan orang mampir ke warung untuk minum kopi doank, hidup itu seperti musafir yang numpang berteduh, dll....ternyata benar adanya.
Memang siy, meski singkat tp hidup di dunia itu sangat ribet. Kadang naik, kadang turun, kadang ga jelas...he he he.
Kalo aku sendiri mengakui bahwa hidup di dunia itu ribet coz emang belum bisa TOTAL untuk ngurusi waktu akhiratku kelak. Ada aja gangguan dan tantangannya. Jangankan total, untuk balance aja susahnya minta ampun. Semua itu kembali kepada diri kita sendiri, lingkungan yang mendukung (kalo lingkungan ga mendukung kita harus bisa menciptakan lingkungan itu melalui perenungan, hikmah kejadian, dll).
Dan mungkin hal yang paling cucok adalah SELALU INGAT MATI.
Aku pernah nulis di artikel "tes logika" dalam blog ini, yaitu ungkapan tentang umur. Umur itu ada 2, yaitu :
- Umur kronologis (yang akan bertambah seiring berjalannya waktu)
- Umur psikologis, yaitu umur dimana kita bisa menemukan/menjalani hidup ini dengan makna dan arah yang jelas. Atau bahasa gaulnya, kmu udah benar-2 tobat dan mulai menjalani/mengurusi waktu akhiratmu
Nah, umur kronologisku saat ini udah (tiittt...sensor) tahun. Dan umur psikologisku...mmm....kira-2 aja deh, sekitar 2-3 tahun (dengan catatan kondisi naik turun lho) ^_^.
Lalu, berapakah umur psikologis kalian....?? ^_^
SEMOGA BERMANFAAT BRO....!!!
selamat menjalankan ibadah puasa juga mas.
ReplyDeletenice info mas
ReplyDeletehttp://ehelon.blogspot.com/2010/08/kucing-pun-punya-hati-nurani.html
dalam dunia yang singkat ini saya punya kontes kecil2an brooow ....
ReplyDeleteHanya dengan menjadi top commentator di http://fireworkslovers.com anda berhak mendapatkan sebuah modem. Hehe, gimana? Tertarik? karena baru dimulai, jadi masih ada banyak waktu ko ... Read more..
betul, kita hidup cuma sebentar lalu mati dan kita akan menemukan sebuah kebadian yaitu akherat
ReplyDeletemenarik nih.. :)
ReplyDelete